Workshop Peningkatan Kompetensi Guru di SMP Negeri 1 Tambakrejo: Mewujudkan Pembelajaran yang Nyaman, Menyenangkan, dan Bermakna

Tambakrejo, 5 Februari 2025 – Upaya peningkatan kualitas pembelajaran, SMP Negeri 1 Tambakrejo menggelar workshop bertema “Peningkatan Kompetensi Guru untuk Pengelolaan Lingkungan Pembelajaran yang Nyaman, Menyenangkan, dan Penuh Makna”. Kegiatan ini berlangsung di Aula sekolah dari pukul 10.30 hingga 12.30 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh Bapak dan Ibu guru tentunya dengan menghadirkan pemateri Bapak Drs. Edy Susanto, M.M. Beliau mengingatkan ada beberapa istilah dalam kurikulum deep learning seperti:
✅ Asesmen kini disebut Tes Potensi Akademik
✅ PPDB berganti menjadi SPMB
✅ Kepala Sekolah berubah menjadi Kepala Satuan Pendidikan

Bapak Drs. Edy Susanto, M.M. juga menjelaskan bahwa berbagai pendekatan pembelajaran, seperti CBAS (Cara Belajar Siswa Aktif), PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan), Saintifik, Diferensiasi, dan yang terbaru deep learning, semuanya bertujuan untuk memberdayakan murid agar lebih aktif dan memiliki pengalaman belajar yang lebih mendalam.

Faktor Kunci dalam Mewujudkan Pembelajaran Bermakna
Untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang nyaman dan bermakna, guru dapat menerapkan pendekatan inkuiri apresiatif. Beliau menyoroti tiga faktor utama yang berperan dalam keberhasilan pembelajaran bermakna ini:
1️⃣ Kebijakan Manajemen Sekolah → Mendorong guru untuk mengelola pembelajaran yang berpusat pada murid serta menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung. Salah satu ketertarikan murid berasal dari inovasi atau media pembelajaran yang dibawa oleh guru ke dalam kelas. Semakin sering guru membawa berbagai media yang berbeda maka ketertarikan dan minat untuk belajar akan semakin tinggi. 
2️⃣ Komunikasi Positif & Kolaborasi MGMPS → Guru perlu bekerja sama dalam merancang strategi pembelajaran yang inovatif dan berorientasi pada murid.
3️⃣ Keberanian Berinovasi & Refleksi → Guru diharapkan terus mengeksplorasi metode pembelajaran yang lebih memberdayakan murid serta melakukan evaluasi dan refleksi secara berkelanjutan.

Sebagai penutup, beliau menyampaikan sebuah kata mutiara yang menginspirasi:
"Jika kita ingin berubah, maka berpikirlah positif, selalu berkolaborasi, dan fokuslah pada hasilnya."

Workshop ditutup dengan kegiatan interaktif yang menarik. Setiap guru diminta menuliskan jawaban di selembar kertas terkait pertanyaan seputar roller coaster dan komedi putar. Jawaban tersebut kemudian diarahkan pada kata filosofi Yunani. 

Dengan terselenggaranya workshop ini, diharapkan para guru semakin termotivasi untuk terus meningkatkan kompetensinya dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman, menyenangkan, dan bermakna bagi peserta didik. 🚀✨